Persipura Buka Suara : Kalo Liga 2 dan 3 berhenti Liga 1 Juga Berhenti
Manajemen Persipura Jayapura membuka suara terkait keputusan Exco PSSI menghentikan kelanjutan Liga 2 2022-2023.
"Pertama, kami menyayangkan keputusan Exco PSSI yang terkesan terburu-buru," ujar Manajer Persipura, Yan Mandenas, dalam rilis media. "Menurut saya, dasar dari 20 klub ini klub mana saja, harus dirincikan dan disampaikan ke publik."
"Kedua, suara klub ini bukan hanya 20 klub yang telah disebutkan tetapi banyak klub juga yang menginginkan kompetisi dilanjutkan untuk menjaga eksistensi di Tanah Air.
" Menurutnya, segala keputusan harus mempertimbangkan klub-klub lain yang meminta Liga 2 dan Liga 3 ini dilanjutkan.
"Apakah mereka bukan menjadi bagian dari PSSI?
Apakah mereka ini bukan dari bagian yang telah mengikuti regulasi dan manual liga selama ini? Harus dipertanyakan," tuturnya melanjutkan. "Saya pikir segala hal dan konsekuensi yang dibuat dalam keputusan harus ada risiko-risiko yang diperhitungkan."
"Baik terhadap Klub yang setuju atau tidak harus ada solusi jangan sampai merugikan klub-klub lain."
Ia pun mengatakan keputusan Komite Eksekutif PSSI ini perlu dipertimbangkan kembali oleh Ketua Umum PSSI dan bahkan pemerintah.
"Pemerintah harus turun tangan sehingga situasi dalam pelaksaanaan kompetisi di Indonesia tak terganggu oleh keputusan-keputusan yang seperti diambil sepihak tanpa mempertimbangkan banyak aspek," ujar Mandenas.
"Kredibilitas dari keputusan Exco juga dipertanyakan. Eksisetensi dan komitmen pengurus PSSI dipertanyakan, begitu juga dengan operator liga.
" Dirinya mengatakan bahwa Liga 1, Liga 2, dan Liga 3 sejatinya merupakan suatu kesatuan yang tak bisa dilepaskan. Sehingga, pada saat Liga 1 sudah mendapat izin bergulir, otomatis Liga 2 dan Liga 3 juga harus dijalankan. Sistem degradasi pun harus dilakukan.
"Kalau tidak, sekalian sistem kompetisi liga1, 2 & 3 semua dihentikan," tutur Mandenas lagi.
"Sekalian saja PSSI mengizinkan klub-klub ini mengikuti kompetisi di luar wilayah apabila melihat dinamika sepak bola Indonesia tidak stabil dan tidak konsisten dengan regulasi yang sudah terbit."
"Mudah-mudahan keputusan ini dievaluasi kembali dan mempertimbangkan suara klub-klub lain."
"Kami mengharapkan ada win-win solution dari klub-klub yang bernaung di bawah federasi sepak bola Indonesia." -Kompas
Post a Comment for "Persipura Buka Suara : Kalo Liga 2 dan 3 berhenti Liga 1 Juga Berhenti"