Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

VAR MAHAL, Satu Laga Bisa Telan 75 Juta

BRI Liga 1 Memakai VAR - Sekian banyak keputusan kontroversi yang di berikan wasit tentunya sangat merugikan bagi TIM, kenapa itu terjadi karena wasit kurang jeli atau kurang paham dalam memberikan keputusan.

Pecinta Sepak Bola Indonesia terus menanyakan kenapa tidak pakai VAR atau Video Assistant Referee yang sudah banyak di gunakan oleh beberapa Liga Besar di Eropa. Dengan adanya var tentunya membantu wasit untuk mengambil keputusan-keputusan yang krusial.

Liga Indonesia sekarang sudah memasuki 5 laga terakhir, tentunya sepanjang laga dari pekan ke 1 hinggak sekarang pekan ke 30 sangat banyak keputusan yang kontroversi, dan bahkan sekarang Liga 1 sudah menambah  2 asisten wasit yang berada di samping penjaga gawang.

Selain asisten wasit tambahan, Iriawan berencana menggunakan video assistant referee (VAR). Ada kemungkinan Liga 1 bakal memakai VAR. Cuma, ada beberapa kendala yang dihadapi untuk memakai VAR. Yang pertama tentu saja soal dana.


’’Untuk memakai VAR, butuh pembiayaan yang cukup mahal. Satu laga saja bisa habis (biaya) sampai Rp 75 juta. Semua harus bersabar, apalagi masih dalam kondisi seperti ini (pandemi),’’ jelasnya.

’’Tidak semua stadion bisa digunakan untuk VAR. Mungkin hanya ada beberapa stadion yang bisa,’’ ungkapnya. Namun, tidak menutup kemungkinan VAR tetap diterapkan.

Menurut mimin kalo soal biyaya pengadan VAR 75 juta itu masih bisa di jangkau mengingat banyak sekali keputusan wasit yang sangat merugikan dan kontroversi. Mengingat kita pernah melihat juga kompetsi lokal yang di adakan di Bandung bisa menggunakan VAR entah itu di buat sendiri atau beli,

Bagaimana Liga 1 Besok mau pake VAR atau tidak nih ? Semoga ada efek dan meminimalisir dengan adannya wasit tambahan. Jadi bersabar yah, kita nikmati aja dulu tambahan dua wasit...

Post a Comment for "VAR MAHAL, Satu Laga Bisa Telan 75 Juta "