5 Rahasia Meningkatkan CTR Dengan Mudah dan Cepat

Cara Meningkatkan CTR Blog

Meningkatkan CTR Dengan Mudah dan Cepat - Halaman-halaman web Anda telah ada dalam halaman pertama hasil penelusuran Google untuk bermacam keyword. Namun, web Anda belum capai jumlah traffic yang diinginkan. Ini penanda bila web Anda mempunyai CTR yang kurang kuat. Lantas, bagaimanakah cara tingkatkan CTR organik web Anda?

Angka impression halaman web Anda telah tinggi, tapi jumlah klik through rate (CTR) masih rendah. Anda mulai bertanya, apa yang keliru dengan optimisasi SEO yang telah Anda aplikasikan. Saat sebelum menyelidik apa yang keliru dengan tehnik SEO Anda, sebaiknya untuk pahami apakah itu klik through rate (CTR) dan impression dan langkah tingkatkan CTR lebih dulu.

Permasalahannya ialah memperoleh angka organic CTR tinggi tidak gampang, ingat seluruh orang inginkannya. Bahkan juga saat halaman web Anda telah ada di halaman pertama hasil penelusuran Google tidak jamin angka organic CTR yang tinggi.

Mendapatkan organic CTR tinggi memang susah, tapi bukanlah hal tidak mungkin bila Anda ketahui triknya. Ada beberapa langkah tingkatkan CTR yang bisa Anda praktikkan langsung. Berikut ini akan saya terangkan berkenaan lima langkah efisien untuk tingkatkan organic CTR Anda.

Sama seperti yang telah saya sebut awalnya, ada di halaman pertama hasil penelusuran Google saja tidak jamin organic CTR yang tinggi. Anda perlu menarget minimal rangking pertama sampai ke-3 pada hasil penelusuran Google.

Rangking pertama, ke-2 , dan ke-3 hasil penelusuran Google memimpin organic CTR dengan angka 20,5 %, 13,32 %, dan 13,14 % (secara berurut). Berikut lima langkah efisien untuk tingkatkan organic CTR web Anda:

Cara Meningkatkan CTR Dengan Mudah dan Cepat

Meningkatkan CTR

1. Pahami Audiens Anda

Kekeliruan pertama dan yang tersering dilaksanakan oleh beberapa pemilik web atau website ialah tidak pahami audience yang bakal dicapai. Kerap kali penulis tentukan topik yang bakal dicatat berdasar penilaian subyektif saja, tanpa menimbang apa yang diharapkan pembaca.

Disini keutamaan lakukan penelitian kata kunci saat sebelum membuat content. Membuat content tanpa penelitian kata kunci dapat berpengaruh pada satu dari 2 hal ini. Pertama, tidak ada orang cari topik yang Anda catat di Google.

Misalkan, Anda ingin menulis mengenai "langkah membuat computer", tapi rupanya orang yang cari keyword itu di Google amat sedikit, bahkan juga tidak ada. Haruskah Anda menulis content dengan keyword itu? Bila Anda menginginkan organic CTR tinggi, pasti dianjurkan untuk menulis topik lain.

2. Tingkatkan Kualitas Judul dan Meta Description

Ketika pengguna Google lakukan penelusuran, mereka cuman membutuhkan beberapa menit untuk tentukan halaman web mana yang bakal didatangi. Maknanya Anda punyai saat yang amat sedikit untuk mengundang perhatian pemakai Google.

Berdasar penelitian Copyblogger, cuman 20 % orang yang membaca judul artikel dan membaca isinya, sedang 80 % bekasnya cuman membaca judul tanpa membacanya sama sekalipun.

Penemuan di atas memperlihatkan begitu keutamaan sebuah judul untuk sebuah artikel. Apa lagi hasil penelusuran Google cuman tampilkan judul content dan rangkuman singkat halaman web (meta description). Jadi Anda harus dapat tarik perhatian calon pembaca lewat judul artikel dan meta description.

3. Manfaatkan Structured Markup

Ketika melakukan pencarian di Google, kemungkinan Anda pernah mendapati hasil penelusuran berikut di bawah ini. Kecuali judul, URL, dan meta description, halaman web ini tampilkan peringkat.

Peringkat di atas adalah wujud dari structured markup. Structured markup atau kerap dikatakan sebagai schema markup ialah code yang dapat Anda tambah di content untuk tingkatkan hasil kualitas penelusuran. Code structured markup dapat tampilkan peringkat, waktu acara, bintang ulasan, sampai harga produk.

Anda dapat menambah structured markup dengan gampang memakai plugin. Beberapa plugin structured markup yang dapat Anda pakai ialah Schema Pro, WP Ulasan, WP Product Ulasan, dan All In One Schema Rich Snippet.

4. Dapatkan Featured Snippets

Meningkatkan Featured Snippets

Ini ialah langkah tingkatkan CTR yang terbaik. Gambar di atas sebagai salah satunya contoh fiturd snippets. Fiturd snippets ialah feature hasil penelusuran dari Google yang tampilkan jawaban singkat dari keyword yang ditempatkan oleh pencarian.

Content dari fiturd snippet diambil dari rangkuman halaman web yang menurut Google paling solutif dan sesuai apa yang diharapkan pencarian. Dalam beberapa kasus, Google ambil fiturd snippets dari content rangking pertama. Tetapi, tidak tutup peluang fiturd snippet dapat diambil dari rangking di bawahnya bila isinya memang lebih solutif dibandingkan content rangking pertama.

Dengan memperoleh fiturd snippets, Anda dapat datangkan semakin banyak organic CTR. Menurut riset Ahrefs, 8,6 % organic CTR di halaman pertama diambil oleh content dengan fiturd snippets.

Sayang, fiturd snippets bukan feature yang dapat Anda mengatur sendiri. Tidak ada plugin atau code yang dapat menambah fiturd snippets untuk Anda. Google akan tentukan secara sepihak content yang mana pantas memperoleh fiturd snippets.

5. Jangan Kecewakan Pembaca Anda

Konten berkualitas rendah tidak pernah memperoleh status tinggi pada hasil penelusuran Google. Karena content tidak berkualitas cuman akan menyebalkan pembaca. Pembaca akan kesusahan atau bahkan juga tidak dapat mendapati jawaban di content berkualitas rendah.

Bila tidak senang dengan content Anda, pembaca langsung akan tinggalkan web Anda hingga bisa tingkatkan bounce rate. Bounce rate ialah prosentase pengunjung langsung tinggalkan web sesudah buka satu halaman saja (Google Analytics).

Bounce rate yang tinggi memberikan indikasi kualitas content di halaman itu terlampau jelek hingga pengunjung tidak berminat untuk mendalami beberapa konten yang lain. Makin tinggi bounce rate, makin jelek nilai web Anda di Google dan pasti punya pengaruh pada organic CTR Anda.

Share :