Penyebab Layar Redmi Note 8 Burn-in [+Cara Mencegahnya]
Layar Redmi Note 8 Burn-in - Sampai saat ini teknologi layar smartphone terus berkembang, mulai dari LED, Amoled dan juga Oled sudah banyak digunakan oleh beberapa merk smartphone, salah satunya adalah Redmi Note 8. Tidak sedikit orang yang bingung kenapa layar Redmi Note 8 Burn-in, padahal mereka belum lama membeli ponsel tersebut.
Layar Burn-in pada umumnya sangat jarang terjadi, dan biasanya baru muncul setelah pemakaian yang cukup lama, masalah ini sering terjadi pada ponsel yang menggunakan layar OLED seperti Redmi Note 8.
OLED atau Organic Light Emiting Diode adalah layar yang sudah memiliki panel dengan kandungan elemen-elemen organik yang mampu menghasilkan cahaya pada saat dialiri arus listrik, berbeda dengan LED yang harus disinari dengan cahaya terpisah, yaitu dari lampu LED.
Kelebihan layar OLED adalah memiliki ukuran yang lebih tipis dan ringan, selain itu juga teknologi layar ini dapat menghemat energi dan memiliki respon seribu kali lebih cepat dibandingkan teknologi layar seperti LCD.
Tetapi, ponsel seperti Redmi Note 8 yang menggunakan layar OLED sangat rentan sekali rusak, terutama jika penggunaan yang berlebihan, terkena air dan lain sebagainya, intinya layar ini lebih sensitif dibandingkan yang lain.
Ini menjadi faktor utama yang membuat layar Redmi Note 8 menjadi Burn-in, karena penggunaan yang terlalu lama juga dapat membuat umur OLED menjadi lebih pendek, tentunya pada saat digunakan layar akan terus menyala berjam-jam tanpa henti.
Seperti yang kita ketahui, penggunaan yang terlalu berlebihan memang tidak baik, oleh karena itu sangat disarankan untuk memahami kekurangan dari teknologi ponsel yang Anda gunakan, hidupkan ponsel seperlunya saja dan penggunaannya jangan terlalu diforsir.
Selain itu juga, kebiasaan mengatur brightness ke tingkat paling tinggi dapat menyebabkan layar menjadi burn-in, karena layar akan bekerja lebih maksimal untuk memancarkan cahaya lebih terang dari biasanya.
Walaupun burn-in terjadi pada kurun waktu yang lama, bukan berarti Anda menyepelekan hal kecil ini, sangat disarankan untuk mengatur tingkat kecerahan sesuai kebutuhan saja, kecuali jika darurat dan Anda sedang berada diluar ruangan.
Screen time out adalah waktu matinya layar, Anda bisa mengatur kapan layar akan mati otomatis, bisa 1 menit, 2 menit, 10 menit dan seterusnya, ketika pengaturan time out terlalu lama, tentunya dapat membuat umur layar menjadi lebih pendek dan sangat rentan sekali rusak.
Umumnya, screen time out diatur sampai 5 menit saja, karena jika lebih dari itu juga terlalu lama yang dapat membuat ponsel tetap menyala padahal sedang tidak digunakan, jadi sebisa mungkin untuk mengatur time out sesuai kebutuhan saja ya!
Nah itulah penyebab dan cara mengatasi layar Redmi Note 8 Burn-in, kesimpulannya Anda harus mengetahui kekurangan dari ponsel yang digunakan, jangan sampai penggunaannya baru sebentar tapi sudah banyak kerusakan. Sekian, terimakasih sudah berkunjung.
Layar Burn-in pada umumnya sangat jarang terjadi, dan biasanya baru muncul setelah pemakaian yang cukup lama, masalah ini sering terjadi pada ponsel yang menggunakan layar OLED seperti Redmi Note 8.
OLED atau Organic Light Emiting Diode adalah layar yang sudah memiliki panel dengan kandungan elemen-elemen organik yang mampu menghasilkan cahaya pada saat dialiri arus listrik, berbeda dengan LED yang harus disinari dengan cahaya terpisah, yaitu dari lampu LED.
Kelebihan layar OLED adalah memiliki ukuran yang lebih tipis dan ringan, selain itu juga teknologi layar ini dapat menghemat energi dan memiliki respon seribu kali lebih cepat dibandingkan teknologi layar seperti LCD.
Tetapi, ponsel seperti Redmi Note 8 yang menggunakan layar OLED sangat rentan sekali rusak, terutama jika penggunaan yang berlebihan, terkena air dan lain sebagainya, intinya layar ini lebih sensitif dibandingkan yang lain.
Penyebab Layar Redmi Note 8 Burn-in
1. Penggunaan yang Berlebihan
Ini menjadi faktor utama yang membuat layar Redmi Note 8 menjadi Burn-in, karena penggunaan yang terlalu lama juga dapat membuat umur OLED menjadi lebih pendek, tentunya pada saat digunakan layar akan terus menyala berjam-jam tanpa henti.
Seperti yang kita ketahui, penggunaan yang terlalu berlebihan memang tidak baik, oleh karena itu sangat disarankan untuk memahami kekurangan dari teknologi ponsel yang Anda gunakan, hidupkan ponsel seperlunya saja dan penggunaannya jangan terlalu diforsir.
Baca Juga : 8 Rekomendasi Tema Untuk Redmi Note 8 atau Note 8 Pro Includ Semua Aplikasi
2. Tingkat Kecerahan Layar Maksimal
Selain itu juga, kebiasaan mengatur brightness ke tingkat paling tinggi dapat menyebabkan layar menjadi burn-in, karena layar akan bekerja lebih maksimal untuk memancarkan cahaya lebih terang dari biasanya.
Walaupun burn-in terjadi pada kurun waktu yang lama, bukan berarti Anda menyepelekan hal kecil ini, sangat disarankan untuk mengatur tingkat kecerahan sesuai kebutuhan saja, kecuali jika darurat dan Anda sedang berada diluar ruangan.
3. Mengatur Screen Time Out
Screen time out adalah waktu matinya layar, Anda bisa mengatur kapan layar akan mati otomatis, bisa 1 menit, 2 menit, 10 menit dan seterusnya, ketika pengaturan time out terlalu lama, tentunya dapat membuat umur layar menjadi lebih pendek dan sangat rentan sekali rusak.
Umumnya, screen time out diatur sampai 5 menit saja, karena jika lebih dari itu juga terlalu lama yang dapat membuat ponsel tetap menyala padahal sedang tidak digunakan, jadi sebisa mungkin untuk mengatur time out sesuai kebutuhan saja ya!
Nah itulah penyebab dan cara mengatasi layar Redmi Note 8 Burn-in, kesimpulannya Anda harus mengetahui kekurangan dari ponsel yang digunakan, jangan sampai penggunaannya baru sebentar tapi sudah banyak kerusakan. Sekian, terimakasih sudah berkunjung.
Post a Comment for "Penyebab Layar Redmi Note 8 Burn-in [+Cara Mencegahnya]"